Ganjil Genap, buku karya Almira Bastari, buku pertama yang aku tamatkan di tahun 2025. Aku punya resolusi untuk bisa baca 12 buku di tahun ini, yang berarti aku harus menyelesaikan 1 buku tiap bulan. Karena sudah menamatkan novel ganjil-genap ini, aku ingin meringkas atau mereview buku ini supaya kalian tertarik untuk membacanya. Pembuka dari novel ini dimulai dengan pasangan kekasih yang telah menjalani hubungan relationship selama 13 tahun tetapi berakhir di parkir mobil di salah satu kawasan mal terbesar di Jakarta. Karena aku pernah stay di Jakarta, jadi mudah sekali untuk membayangkan latar belakang novel ini yang memang sebagian besar berlatar belakang di daerah Jakarta. Oiya, sebelum jauh aku mereview novel ini, aku sudah tertarik untuk membacanya ketika aku meminjam novel ini di Perus Cikin. Namun saat itu, aku tidak sanggup untuk membaca novel ini karena dari awalnya saja, novel ini sudah sangat relate denganku saat itu. hahaha. Takut ga sanggup dan berakhir nangis dan galau sepanjang malam.
Oke, balik lagi untuk mereview novel ini. Gala, salah satu pemeran wanita dalam novel ini tidak terima di putus oleh pacarnya, Bara. Bayangin aja punya hubungan hampir 13 tahun dan sebentar lagi menginjak kepala tiga, tiba-tiba diputusin tanpa tau alasan yang jelas. Hmmmm, aku hampir merasakan hal itu dan rasanya tuh gokil sih hahaha. Meskipun bukan 13 tahun, tetapi meskipun 1 ataun 2 tahun tetap bikin sedih, bingung, dan pasti campur aduk banget. Ditambah umur yang udah ga muda lagi. Untuk perempuan dengan usia 27 tahun keatas pasti sangat relate kaaan? hahahaha. Bagiku, rasanya sudah tidak punya banyak pilihan laki-laki disaat usiaku semakin "tua" (tolong kata kata "tua" ini tuh berat banget rasanya diucapin). Gala diputus sepihak oleh Bara dengan alasan "terlalu baik dan terlalu sempurna". Persetan dengan alasan itu, aneh bukan???? maksudnya tuh kenapa dengan alasan itu tiba tiba bisa diputus. Padahal dari bayanganku saja, Gala bener bener definisi mba mba sudirman yang wangi dengan tas dan sepatu branded itu. huhu.
Yang paling seru sih perjalanan Gala mencari cowo dimulai dengan ikut pelatihan diving, latihan tenis bareng kakak kelas sma nya dulu sampai ikutan biro jodoh dan main dating apps. Ditambah sahabatnya, Nandi dan Sydney yang support abis haha. Yang paling relate sih waktu main dating apps, karena menurut Gala memang draining energy dan berakhir zonk haha. Buat temen temen, khususnya cewe, memang tidak disarankan untuk main dating apps. Karena kontranya lebih banyak dibanding pro nya. dan menemukan laki laki baik di dating apps itu mungkin 1:10000000. Ngabisin waktu dan kaya cape abis.
Akhirnya Gala ini bertemu dengan Aiman, yang sepuluh tahun lebih muda karena ga sengaja ketemu di bioskop. Tetapi pada akhirnya, mereka pun ga berakhir jadi pasangan yang membuat Gala berakhir trauma lagi. Ini ngingetin gue di bulan Agustus 2024 kemaren, ketika kamu sedang patah hati, lebih baik untuk ga mencari orang baru dulu. Lebih baik untuk sendiri dan memperbaiki diri kamu dulu sebelum kamu siap untuk ketemu orang baru. Kalau kamu putus dan buru buru untuk cari orang baru, pasti akan nambah masalah baru. Belum tentu orang baru itu baik atau tepat buat kamu yang emang lagi memperbaiki hati. Alias kamu tuh belum netral hatinya. Harus perbaiki hubungan sama diri kamu sendiri dan puasin dulu nangisnya abis itu paginya tersenyum kembali.
Udah segitu aja aku review bukunya, buat kamu perempuan apalagi usia nya late 20s, cocok banget nih buat dibaca xixixi. Selamat membaca teman teman semua, luvvv.
